1. Prinsip Integrity, Confidentiality dan Avaliability Dalam TI
Integrity
Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpaijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa juga disebut menjaga keutuhansesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa carauntuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan menggunakanmessage authentication code, hash function, digital signature.
Confidentiality
Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atauinformasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, sepertimisalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi(penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), danpenyimpanan data (storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukandengan melalui mekanisme otorisasi (
authorization) yang ketat. Sebagai contoh dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP). Jadi, data dari daftar pelanggan tersebut seperti nama,alamat, nomor telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebarpada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.
Tampilkan postingan dengan label SoftSkill. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SoftSkill. Tampilkan semua postingan
Rabu, 03 Juli 2013
Sertifikasi keahlian di bidang IT
Meningkatnya
implementasi TI mulai dari operasional bisnis biasa sampai ke jaringan
perusahaan yang lebih kompleks menyebabkan kebutuhan tenaga TI tidak hanya
dirasakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang TI, tetapi juga nonTI.
Seiring dengan kebutuhan tenaga kerja TI yang diperkirakan akan terus
meningkat, berbagai posisi atau jabatan baru di bidang TI juga bermunculan. Jika
Anda berada berada di antara ratusan pelamar yang berharap mengisi beberapa lowongan
di bidang TI, apa yang bisa membuat Anda berbeda dengan pelamar-pelamar lain?
Lalu jika Anda sudah menjadi salah satu bagian dari tenaga TI dan ingin meniti
tangga karier, apakah yang bisa Anda lakukan untuk menegaskan kualitas Anda
dibanding sekian banyak rekan seprofesi Anda? Apa yang dapat menjadi jaminan
untuk perusahaan-perusahaan yang ingin membayar Anda untuk solusi TI yang dapat
Anda berikan ?.
Salah
satu jawabannya adalah dengan mendapatkan pengakuan atau sertifikasi untuk
bidang spesialisasi Anda. Mungkin akan muncul pertanyaan, apakah pendidikan
formal yang sudah Anda kantongi belum cukup untuk membuktikan kemampuan Anda?.Cepatnya
perkembangan TI serta semakin kompleksnya teknologi tidak memungkinkan bagi
lembaga pendidikan untuk mengadopsi perubahan secara cepat. Keterbatasan
kurikulum, dan keinginan untuk independen terhadap produk tertentu menjadi
kendala menghadapi perubahan tersebut. Di sisi lain kebutuhan tenaga kerja TI
sering membutuhkan kompetensi yang lebih spesifik, seperti pengalaman terhadap
penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut.
Hal ini mendorong turun tangannya para vendor untuk ikut terjun dalam program
pendidikan yang pada akhirnya melahirkan standar kompetensi atau sertifikasi.
Label:
SoftSkill
Sertifikasi keahlian di bidang IT
Meningkatnya
implementasi TI mulai dari operasional bisnis biasa sampai ke jaringan
perusahaan yang lebih kompleks menyebabkan kebutuhan tenaga TI tidak hanya
dirasakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang TI, tetapi juga nonTI.
Seiring dengan kebutuhan tenaga kerja TI yang diperkirakan akan terus
meningkat, berbagai posisi atau jabatan baru di bidang TI juga bermunculan. Jika
Anda berada berada di antara ratusan pelamar yang berharap mengisi beberapa lowongan
di bidang TI, apa yang bisa membuat Anda berbeda dengan pelamar-pelamar lain?
Lalu jika Anda sudah menjadi salah satu bagian dari tenaga TI dan ingin meniti
tangga karier, apakah yang bisa Anda lakukan untuk menegaskan kualitas Anda
dibanding sekian banyak rekan seprofesi Anda? Apa yang dapat menjadi jaminan
untuk perusahaan-perusahaan yang ingin membayar Anda untuk solusi TI yang dapat
Anda berikan ?.
Salah
satu jawabannya adalah dengan mendapatkan pengakuan atau sertifikasi untuk
bidang spesialisasi Anda. Mungkin akan muncul pertanyaan, apakah pendidikan
formal yang sudah Anda kantongi belum cukup untuk membuktikan kemampuan Anda?.Cepatnya
perkembangan TI serta semakin kompleksnya teknologi tidak memungkinkan bagi
lembaga pendidikan untuk mengadopsi perubahan secara cepat. Keterbatasan
kurikulum, dan keinginan untuk independen terhadap produk tertentu menjadi
kendala menghadapi perubahan tersebut. Di sisi lain kebutuhan tenaga kerja TI
sering membutuhkan kompetensi yang lebih spesifik, seperti pengalaman terhadap
penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut.
Hal ini mendorong turun tangannya para vendor untuk ikut terjun dalam program
pendidikan yang pada akhirnya melahirkan standar kompetensi atau sertifikasi.
Label:
SoftSkill
Senin, 29 April 2013
Etika Teknologi Sistem Informasi (TSI) pada Pengguna, Pengelola dan Pembuat
Apa itu etika dan profesi Teknologi Sistem Informasi (TSI)?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Sedangkan profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu.
Bicara mengenai profesi, yang kita ketahui bahwa profesi adalah pekerjaan, contohnya seperti dokter, guru, penyanyi, dll. Namun tidak semua bidang pekerjaan dapat dikatakan sebagai profesi. Maka dari itu ada istilah profesionalisme. Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika dan profesi menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dan profesi dalam bidang yang mereka jalani ini.
Contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.
2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
3. Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
Label:
SoftSkill
Selasa, 22 Januari 2013
Layanan Telematika, Teknologi Wireless dan Midleware Telematika
Layanan Telematika
Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up
ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem
telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu
contoh telematika.
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai
bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal
Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen
APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi
Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia.
Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat
DitJen APTEL) meliputi:
- Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
- Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
- Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
- Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
- Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;
- Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
- Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika
Teknologi Wireless
Dalam perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita
sering mendengar kata wireless, wireless merupakan penghubung dua perangkat
yang tidak mengunakan media kabel (nirkabel) teknologi wireless merupakan
teknologi tanpa kabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi
mengunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Pada saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan
berkembang dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana
telokominikasi, hal ini dapat terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian
telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan
untuk akses internet :
* Infrared (IR)
* Wireless wide area network (bluetooth)
* Radio Frequency (RF)
* Wireless personal area network /telepon seluler(GSM/CDMA)
* Wireless lan (802.11)
Beberapa Contoh Teknologi Wireless
- Teknologi yang sudah lama namun, pasti kita tidak begitu sadar itu merupakan salah satu Wireless, yaitu Frekuensi Radio. Frekuensi Radio ini merupakan salah satu perintis Wireless, yang sekarang sudah banyak digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lain-lain.
- Selanjutnya yaitu Sinar Infra Merah atau lebih dikenal Infra Red. Infra Red ini ternyata sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data, sudah dipakai dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya. Pasti banyak dari Anda yang tidak mengetahuinya.
- Lalu teknologi yang paling booming pada ponsel sampai sekarang, yaitu BlueTooth. Pasti Anda sudah tahu semua. Teknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.
Middleware Telematika
Middleware didefinisikan sebagai sebuah
aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer)
dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa
juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan
komunikasi aras tinggi.
Perangkat lunak middleware adalah perangkat
lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada
di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
- Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.
Database middleware adalah salah satu jenis
middleware disamping message-oriented middleware, object-oriented middleware,
remote procedure call, dan transaction processing monitor.
Label:
All About Computer,
SoftSkill
Selasa, 30 Oktober 2012
Definisi, Perkembangan dan Trend Kedepan Telematika
Kata telematika berasal dari kata dalam Perancis yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan alin Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Label:
All About Computer,
SoftSkill
Kamis, 19 April 2012
Sistem Keamanan Perbankan di Indonesia
Mulai tahun 1980 – an jumlah pertumbuhan bank swasta nasional sangatlah cepat, sehingga membawa perekonomian Indonesia semakin berkembang. Sektor perbankan sangatlah berperan dalam memobilisasikan dana masyarakat untuk berbagai tujuan mengalami peningkatan yang sangat besar. Dahulu sektor perbankan tersebut tidak lebih hanya sebagai fasilitator kegiatan pemerintah dan beberapa perusahaan besar, dan kini telah berubah menjadi sektor yang sangat berpengaruh bagi perekonomian.
Dengan melihat perkembangan teknologi sekarang, perbankan kini mulai mengadaptasi penggunaan teknologi informasi ke dalam pelayanan nasabah. Pelayanan tersebut antara lain dengan mengembangkan internet banking Tuntutan ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis cepat, tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu), nyaman, dan murah. Hal ini dapat diberikan oleh layanan Internet Banking. Namun dibalik kemudahan dan kenyamanan tersebut terdapat aspek keamanan.
Dikarenakan layanan Internet Banking menggunakan Internet sebagai mediakomunikasi, maka keamanan dari layanan Internet Banking bergantung kepada keamananan dari Internet. Pada bagian ini akan dibahas sedikit tentang keamanan Internet. Penjelasan yang lebih lengkap mengenai topik ini dapat dibaca pada bukubuku yang tertera di bagian Referensi. Internet pada mulanya dikembangan di lingkungan akademis (pendidikan dan penelitan). Teknologi Internet yang digunakan saat ini bergantung kepada sebuah teknologi yang disebut IP (Internet Protocol) versi 4. IPv4 ini memiliki beberapa kelemahan ditinjau dari segi keamanan yang sudah diperbaiki di versi 6 (IP v6). Namun sayangnya IPv6 belum lazim dipergunakan.
Label:
SoftSkill
Sistem Pendataan Anggota UKM Fajrul Islam Secara Komputerisasi (Gagasan Ilmiah)
Dalam kehidupan kampus, berorganisasi
merupakan salah satu kegiatan kemahasiswaan yang sangat diminati oleh setiap
mahasiswa dari berbagai jurusan. Dalam kampus pun banyak organisasi yang bisa
menjadi wadah para mahasiswa dalam mengembangkan diri mereka seperti Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas atau BEMF, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan bisa
juga berupa Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM. Di Universitas Gunadarma, ada
banyak Organisasi Kemahasiswaan atau Ormawa yang menjadi pilihan para mahasiswa
sebagai tempat menyalurkan bakat kepemimpinan dan mencari pengalaman organisasi
diantaranya BEM Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, BEM Fakultas
Teknik Industri, BEM Fakultas Psikologi, BEM Fakultas Ekonomi, BEM Fakultas
Sastra, Sharia Economic Forum, UKM Fajrul Islam, Himpunan Mahasiswa Manajemen
Informatika, Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer, Himpunan Mahasiswa Teknik
Informatika, dan masih banyak lagi.
Fajrul Islam merupakan salah satu UKM
atau Ormawa di Universitas Gunadarma yang bergerak di bidang kerohanian Islam.
UKM Fajrul Islam adalah Ormawa yang cukup besar di Universitas Gunadarma bahkan
sudah tergabung dalam Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Nasional di tingkat
daerah JADEBEK. Sebagai Ormawa yang besar, UKM Fajrul Islam ini memiliki jumlah
kader yang sangat banyak dari tahun ke tahun sejak didirikan hingga sekarang.
Hal tersebut tidak lepas dari aktifnya organisasi ini dalam melakukan
rekrutmen. Setiap semester ganjil di tahun ajaran baru, tercatat setiap
mengadakan Open Recruitment, UKM ini
mampu menarik minat mahasiswa muslim untuk bergabung hingga kisaran kurang
lebih 100 mahasiswa. Namun dibalik kesuksesan organisasi ini dalam menarik
massa, terdapat permasalahan yang sering kali terjadi tiap tahunnya, yaitu
kurang baiknya sistem pendataan anggota.
Label:
SoftSkill
Senin, 02 April 2012
Dampak Perdagangan Bebas bagi Sarjana Komputer
Perdagangan bebas adalah
sebuah konsep ekonomi yang
mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs
Organization yang
berpusat di Brussels, Belgium. penjualan produk
antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya atau dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan
buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar
individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang
berbeda.
Dengan perdagangan bebas segala macam kegiatan
perdagangan menjadi semakin mudah dan cepat tanpa mengenal batas dan hambatan. Segala
hal tersebut membuat persaingan para pebisnis semakin ketat. Dengan adanya
perdagangan bebas persaingan tidak hanya datang dari pesaing dalam negeri,
bahkan pesaing di luar negeri pun siap beradu mengambil keuntungan. Hal inilah
yang membuat perdagangan bebas bisa memberi dampak negative tak terkecuali
kepada lulusan sarjana computer.
Label:
SoftSkill
Perbedaan Karangan Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah
A. Pendahuluan
Menulis karangan sama juga dengan mencurahkan ide atau gagasan yang ada dalam pikiran kita. terdapat tiga golongan karangan, diantaranya adalah karangan ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah. dalam tulisan kali ini penulis ingin membahas tentang perbedaan serta ciri-ciri dari masing-masing karangan.
B. Pembahasan
1.) Karangan ilmiah
Karangan ilmiah adalah karangan yang berisi tentang fakta-fakta umum yang ditulis dengan menggunakan metodologi yang telah ada serta penulisan yang benar.
Karya ilmiah atau biasa disebut karangan ilmiah merupakan suatu tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum serta ditulis menurut metedologi penulisan yang benar. Karya ilmiah ditulis dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya .
Menurut JohnDewey ada lima langkah pokok proses ilmiah, antara lain :
1. mengenali dan merumuskan masalah
2. menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis
3. merumuskan hipotesis ataudugaan hasil sementara
4. menguji hipotesis
5. menarik kesimpulan.
Label:
SoftSkill
Sabtu, 10 Maret 2012
Penalaran Deduktif dan Induktif
A .
PENALARAN DEDUKTIF
Penalaran
deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum,
yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu
kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini
diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan
operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu
harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya
dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif
tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Deduksi
ialah proses pemikiran yang berpijak pada pengetahuan yang lebih umum untuk
menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus. Bentuk standar dari
penalaran deduktif adalah silogisme, yaitu proses penalaran di mana dari dua
proposisi (sebagai premis) ditarik suatu proposisi baru (berupa konklusi).
Hukum-hukum
Silogisme
a.
Prinsip-prinsip Silogisme kategoris mengenai term:
- Jumlah term tidak boleh kurang atau lebih dari tiga
- Term menengah tidak boleh terdapat dalam kesimpulan
- Term subyek dan term predikat dalam kesimpulan tidak boleh lebih luas daripada dalam premis.
- Luas term menengah sekurang-kurangnya satu kali universal.
b.
Prinsip-prinsip silogisme kategoris mengenai proposisi.
- Jika kedua premis afirmatif, maka kesimpulan harus afirmatif juga.
- Kedua premis tidak boleh sama-sama negatif.
- Jika salah satu premis negatif, kesimpulan harus negatif juga (mengikuti proposisi yang paling lemah)
- Salah satu premis harus universal, tidak boleh keduanya pertikular.
Bentuk
Silogisme Menyimpang
Dalam
praktek penalaran tidak semua silogisme menggunakan bentuk standar, bahkan
lebih banyak menggunakan bentuk yang menyimpang. Bentuk penyimpangan ini ada
bermacam-macam. Dalam logika, bentuk-bentuk menyimpang itu harus dikembalikan
dalam bentuk standar.
Contoh:
“Mereka
yang akan dipecat semuanya adalah orang yang bekerja tidak disiplin. Kamu kan
bekerja penuh disiplin. Tak usah takut akan dipecat”.
Bentuk
standar:
“Semua
orang yang bekerja disiplin bukanlah orang yang akan dipecat.
Kamu
adalah orang yang bekerja disiplin.
Kamu
bukanlah orang yang akan dipecat”.
B .
PENALARAN INDUKTIF
Penalaran induktif
adalah penalaran yang mengambil contoh-contoh khusus yang khas untuk kemudian
diambil kesimpulan yang lebih umum. penalaran ini memudahkan untuk memetakan
suatu masalah sehingga dapat dipakai dalam masalah lain yang serupa. catatan
bagaimana penalaran induktif ini bekerja adalah, meski premis-premis yang
diangkat benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, kesimpulannya belum tentu
benar. tapi kesimpulan tersebut mempunyai peluang untuk benar.
Penalaran induktif
merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil
pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru
yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari
penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak
harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari
pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala.
Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan
dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat
mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.
, penalaran deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil kesimpulannya benar. jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan teori himpunan dan bilangan. contoh penalaran deduktif adalah :
- semua hewan punya mata
- anjing termasuk hewan
:. anjing punya mata
, penalaran deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil kesimpulannya benar. jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan teori himpunan dan bilangan. contoh penalaran deduktif adalah :
- semua hewan punya mata
- anjing termasuk hewan
:. anjing punya mata
Label:
SoftSkill
Siapa Saya
Assalamu’alaikum
Dalam postingan saya hari ini saya akan menceritakan sedikit
tentang diri saya. Nama saya Prasetyo,
saya merupakan anak pertama dan terakhir dalam keluarga saya. Saat ini
kesibukan saya adalah sebagai mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta
di Depok yaitu Universitas Gunadarma, selain sebagai mahasiswa saya sekarang
juga sedang menikmati aktifitas saya sebagai seorang aktifis dakwah kampus di
Lembaga Dakwah Kampus yang ada d Universitas saya yaitu LDK Fajrul Islam
sebagai salah satu dari empat Dewan Pengurus Harian. Kesibukan lainnya adalah
saya kerja sambilan sebagai Assisten Laboratorium jurusan saya, dan terakhir
saya diangkat sebagai salah satu Ketua Assisten .
Kesibukan di Kampus tersebut membuat saya harus
pandai-pandai mengatur waktu saya, selain itu semester ini saya harus membuat
Penulisan Ilmiah, salah satu momok paling menyeramkan di semester 6 karena
memang pembuatan PI ini sangat menyita waktu, tenaga , pikiran , bahkan biaya.
Semua itu sedang saya alami saat ini dan memang ini merupakan sesuatu yang
membuat aktifitas di kampus saya menjadi semakin variatif dan menyenangkan.
Kehidupan saya di Gunadarma diawali dengan gagalnya saya
lulus masuk Perguruan Tinggi Negeri di
ujian masuk yang paling terakhir diadakan, yaitu SNMPTN. Sebenarnya masih ada
Ujian Masuk PTN lainnya dengan system ujian mandiri , namun PTN yang mengadakan
Ujian Mandiri tersebut kurang menarik minat saya sehingga saya memilih untuk
masuk Perguruan Tinggi Swasta saja yang ada di daerah Jakarta, Depok, atau
Bekasi , dan akhirnya saya memilih Universitas Gunadarma.
Label:
SoftSkill
Selasa, 10 Januari 2012
Tugas Bahasa Indonesia 1 (Minggu Ke-2)
Langkah-langkah membuat outline
1. Tentukan tema apa yang akan Anda tulis.
2. Undang kehadiran ide dengan membuka pikiran Anda terhadap semua ide yang datang. Jangan pernah membatasi diri dengan aliran ide dari kecerdasan semesta.
3. Segera tulis ide-ide tersebut ke atas kertas, sekenanya. Jangan dikritisi. Biarkan ide-ide itu hadir dan mengalir begitu saja. Tugas Anda hanya menuliskannya.
4. Setelah cukup banyak ide yang berhasil Anda petik, periksalah cacatan Anda tadi. Amati dan seleksilah ide-ide itu satu demi satu. Yang relevan dengan tema yang Anda kehendaki, pakailah. Sebaliknya, kalau tidak berkaitan atau amat sedikit kaitannya, coret saja.
5. Susunlah sederetan ide yang Anda pilih itu secara sistematis. Mungkin dari yang umum ke yang khusus atau disusun secara kronologis. Perhatikan betul sistematisasi ide yang Anda susun itu. Pastikan tidak ada gagasan yang melompat-lompat. Buatlah susunan ide itu mengalir, kompak, dan sealur dari ide pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya sampai gagasan yang terakhir.
6. Kembangkan setiap ide utama dengan kalimat-kalimat penjelas/pelengkap. Satu ide utama bisa dikembangkan menjadi satu paragraf. Kalau Anda mempunyai 10 ide utama, maka minimal Anda sudah mendapatkan 10 paragraf. Ini sudah cukup untuk sebuah artikel.
1. Tentukan tema apa yang akan Anda tulis.
2. Undang kehadiran ide dengan membuka pikiran Anda terhadap semua ide yang datang. Jangan pernah membatasi diri dengan aliran ide dari kecerdasan semesta.
3. Segera tulis ide-ide tersebut ke atas kertas, sekenanya. Jangan dikritisi. Biarkan ide-ide itu hadir dan mengalir begitu saja. Tugas Anda hanya menuliskannya.
4. Setelah cukup banyak ide yang berhasil Anda petik, periksalah cacatan Anda tadi. Amati dan seleksilah ide-ide itu satu demi satu. Yang relevan dengan tema yang Anda kehendaki, pakailah. Sebaliknya, kalau tidak berkaitan atau amat sedikit kaitannya, coret saja.
5. Susunlah sederetan ide yang Anda pilih itu secara sistematis. Mungkin dari yang umum ke yang khusus atau disusun secara kronologis. Perhatikan betul sistematisasi ide yang Anda susun itu. Pastikan tidak ada gagasan yang melompat-lompat. Buatlah susunan ide itu mengalir, kompak, dan sealur dari ide pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya sampai gagasan yang terakhir.
6. Kembangkan setiap ide utama dengan kalimat-kalimat penjelas/pelengkap. Satu ide utama bisa dikembangkan menjadi satu paragraf. Kalau Anda mempunyai 10 ide utama, maka minimal Anda sudah mendapatkan 10 paragraf. Ini sudah cukup untuk sebuah artikel.
Label:
SoftSkill
Senin, 02 Januari 2012
Mengenal Lebih Jelas Tentang Kutipan
1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Kutipan
- Landasan teori
- Penguat pendapat penulis
- Penjelasan suatu uraian
- Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Label:
SoftSkill
Kamis, 27 Oktober 2011
Tugas Bahasa Indonesia
1. Apa yang menyebabkan Ragam Bahasa?
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.
Penyebab-penyebab adanya ragam bahasa disebabkan beberapa hal yaitu :
Perbedaan wilayah
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda seperti wilayah Jawa dan Papua dan beberapa wilayah Indonesia lainnya.
Perbedaan demografi
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang besar. Berbeda dengan pada pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar dikarenakan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.
Perbedaan adat istiadat
Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan bahasa nenek moyang senderi sendiri dan berbeda beda.
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.
Penyebab-penyebab adanya ragam bahasa disebabkan beberapa hal yaitu :
Perbedaan wilayah
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda seperti wilayah Jawa dan Papua dan beberapa wilayah Indonesia lainnya.
Perbedaan demografi
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang besar. Berbeda dengan pada pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar dikarenakan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.
Perbedaan adat istiadat
Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan bahasa nenek moyang senderi sendiri dan berbeda beda.
Label:
SoftSkill
Selasa, 25 Oktober 2011
Kalimat Dasar Bahasa Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
Sekurang-kurangnya
kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki subjek
(S) dan predikat (P). kalau tidak memiliki unsur subjek dan unsur predikat,
pernyataan itu bukanlah kalimat. Dengan kata yang seperti itu hanya dapat
disebut sebagai frasa. Inilah yang membedakan kalimat dengan
frasa. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan
yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan
dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan
intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru
(!).
Label:
SoftSkill
Jumat, 13 Mei 2011
Jenis-jenis Konflik dalam Organisasi
Setiap
kelompok dalam satu organisasi, dimana didalamnya terjadi interaksi
antara satu dengan lainnya, memiliki kecenderungan timbulnya konflik.
Dalam institusi layanan kesehatan terjadi kelompok interaksi, baik
antara kelompok staf dengan staf, staf dengan pasen, staf dengan
keluarga dan pengunjung, staf dengan dokter, maupun dengan lainnya yang
mana situasi tersebut seringkali dapat memicu terjadinya konflik.
Konflik sangat erat kaitannya dengan perasaan manusia, termasuk perasaan
diabaikan, disepelekan, tidak dihargai, ditinggalkan, dan juga
perasaan jengkel karena kelebihan beban kerja. Perasaan-perasaan
tersebut sewaktu-waktu dapat memicu timbulnya kemarahan. Keadaan
tersebut akan mempengaruhi seseorang dalam melaksanakan kegiatannya
secara langsung, dan dapat menurunkan produktivitas kerja organisasi
secara tidak langsung dengan melakukan banyak kesalahan yang disengaja
maupun tidak disengaja. Dalam suatu organisasi, kecenderungan
terjadinya konflik, dapat disebabkan oleh suatu perubahan secara
tiba-tiba, antara lain: kemajuan teknologi baru, persaingan ketat,
perbedaan kebudayaan dan sistem nilai, serta berbagai macam
kepribadian individu.
Label:
SoftSkill
Ilmu Organisasi dan Faktor Penentu
Ilmu organisasi yang menjelaskan mengenai organisasi yang
mengungkapkan macam, bentuk dan tipe organisasi dapat anda pelajari dari
beberapa penulis yang banyak dapat kita ketemukan dan dipergunakan
sebagai informasi.
Dalam praktek yang perlu kita pahami adalah tiap teori dan dalam praktek tidak menjamin pilihan atas satu model yang tidak siap mengungkapkan dampak pengaruh perubahan yang rumit dan komplek sehingga prinsip-prinsip organisasi tidak dapat dijalankan secara konsisten karena ketidak mampuan memecahkan hal-hal yang terkait dengan kepentingan individu, kelompok dan organisasi.
Dalam praktek, menurut bentuk yang banyak diterapkan, apa yang disebut dengan 1) Organisasi staff ; 2) Organisasi garis ; 3) Organisasi fungsional ; 4) Organisasi staff dan garis ; 5) Organisasi garis dan fungsional ; 6) Organisasi fungsional dan staff ; 7) Organisasi garis, fungsional dan staff ;
Organisasi panitia.
Dari pengalaman juga memberikan gambaran bahwa bentuk organisasi tersebut diatas yang bersifat abstrak dan menjadi konkrit digerakkan oleh manusia tidak mampu menjamin dalam menyesuaikan dengan tuntutan perubahan.
Kekuatan kebiasaan pikiran dalam mendorong tuntutan perubahan akan sjalan dengan kemampuan untuk memahami atas dimensi sebagai komponen dari struktur organisasi yang dapat diibaratkan sebuah kursi yang berkaki tiga dimana tanpa satu kaki, maka ia tidak berfungsi. Dalam hal ini dipahami apa yang disebut dengan :
Dalam praktek yang perlu kita pahami adalah tiap teori dan dalam praktek tidak menjamin pilihan atas satu model yang tidak siap mengungkapkan dampak pengaruh perubahan yang rumit dan komplek sehingga prinsip-prinsip organisasi tidak dapat dijalankan secara konsisten karena ketidak mampuan memecahkan hal-hal yang terkait dengan kepentingan individu, kelompok dan organisasi.
Dalam praktek, menurut bentuk yang banyak diterapkan, apa yang disebut dengan 1) Organisasi staff ; 2) Organisasi garis ; 3) Organisasi fungsional ; 4) Organisasi staff dan garis ; 5) Organisasi garis dan fungsional ; 6) Organisasi fungsional dan staff ; 7) Organisasi garis, fungsional dan staff ;

Dari pengalaman juga memberikan gambaran bahwa bentuk organisasi tersebut diatas yang bersifat abstrak dan menjadi konkrit digerakkan oleh manusia tidak mampu menjamin dalam menyesuaikan dengan tuntutan perubahan.
Kekuatan kebiasaan pikiran dalam mendorong tuntutan perubahan akan sjalan dengan kemampuan untuk memahami atas dimensi sebagai komponen dari struktur organisasi yang dapat diibaratkan sebuah kursi yang berkaki tiga dimana tanpa satu kaki, maka ia tidak berfungsi. Dalam hal ini dipahami apa yang disebut dengan :
Label:
SoftSkill
Organisasi
Assalamu'alaikum pembaca
Mungkin para pembaca sudah sering mendengar kata organisasi, dan mungkin juga pembaca sudah berkecimpung di dunia ini sejak lama. Pendidikan organisasi sudah dimulai paling tidak sejak Sekolah menengah Pertama. Adanya sebuah Organisasi Intra Sekolah(Osis) merupakan pendidikan dasar berorganisasi di usia sekolah. Mengapa penting?? Ya, banyak ilmu yang kita dapat dari berorganisasi antara lain tentang team work, bekerja secara sistematis dengan mengetahui jobdesc, melatih untuk bisa mengeluarkan pendapat, berpikir cepat dalam menghadapi masalah, dan menambah self confidence. saat ini saya akan menjelaskan tentang organisasi mulai dari definisi sampai ke bentuk-bentuk organisasi.
Mungkin para pembaca sudah sering mendengar kata organisasi, dan mungkin juga pembaca sudah berkecimpung di dunia ini sejak lama. Pendidikan organisasi sudah dimulai paling tidak sejak Sekolah menengah Pertama. Adanya sebuah Organisasi Intra Sekolah(Osis) merupakan pendidikan dasar berorganisasi di usia sekolah. Mengapa penting?? Ya, banyak ilmu yang kita dapat dari berorganisasi antara lain tentang team work, bekerja secara sistematis dengan mengetahui jobdesc, melatih untuk bisa mengeluarkan pendapat, berpikir cepat dalam menghadapi masalah, dan menambah self confidence. saat ini saya akan menjelaskan tentang organisasi mulai dari definisi sampai ke bentuk-bentuk organisasi.
Label:
SoftSkill
Ekonomi
Assalamu'alaikum pembaca
Sering sekali kita membicarakan Ekonomi, namun apa sebenarnya arti ekonomi tersebut. berikut adalah pembahasan tentang ekonomi beserta penjelasan Tindakan ekonomi, motif ekonomi, dan prinsip ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Sering sekali kita membicarakan Ekonomi, namun apa sebenarnya arti ekonomi tersebut. berikut adalah pembahasan tentang ekonomi beserta penjelasan Tindakan ekonomi, motif ekonomi, dan prinsip ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Label:
SoftSkill
Langganan:
Postingan (Atom)