Kata telematika berasal dari kata dalam Perancis yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan alin Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Selasa, 30 Oktober 2012
Definisi, Perkembangan dan Trend Kedepan Telematika
Kata telematika berasal dari kata dalam Perancis yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan alin Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Label:
All About Computer,
SoftSkill
Kamis, 19 April 2012
Sistem Keamanan Perbankan di Indonesia
Mulai tahun 1980 – an jumlah pertumbuhan bank swasta nasional sangatlah cepat, sehingga membawa perekonomian Indonesia semakin berkembang. Sektor perbankan sangatlah berperan dalam memobilisasikan dana masyarakat untuk berbagai tujuan mengalami peningkatan yang sangat besar. Dahulu sektor perbankan tersebut tidak lebih hanya sebagai fasilitator kegiatan pemerintah dan beberapa perusahaan besar, dan kini telah berubah menjadi sektor yang sangat berpengaruh bagi perekonomian.
Dengan melihat perkembangan teknologi sekarang, perbankan kini mulai mengadaptasi penggunaan teknologi informasi ke dalam pelayanan nasabah. Pelayanan tersebut antara lain dengan mengembangkan internet banking Tuntutan ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis cepat, tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu), nyaman, dan murah. Hal ini dapat diberikan oleh layanan Internet Banking. Namun dibalik kemudahan dan kenyamanan tersebut terdapat aspek keamanan.
Dikarenakan layanan Internet Banking menggunakan Internet sebagai mediakomunikasi, maka keamanan dari layanan Internet Banking bergantung kepada keamananan dari Internet. Pada bagian ini akan dibahas sedikit tentang keamanan Internet. Penjelasan yang lebih lengkap mengenai topik ini dapat dibaca pada bukubuku yang tertera di bagian Referensi. Internet pada mulanya dikembangan di lingkungan akademis (pendidikan dan penelitan). Teknologi Internet yang digunakan saat ini bergantung kepada sebuah teknologi yang disebut IP (Internet Protocol) versi 4. IPv4 ini memiliki beberapa kelemahan ditinjau dari segi keamanan yang sudah diperbaiki di versi 6 (IP v6). Namun sayangnya IPv6 belum lazim dipergunakan.
Label:
SoftSkill
Sistem Pendataan Anggota UKM Fajrul Islam Secara Komputerisasi (Gagasan Ilmiah)
Dalam kehidupan kampus, berorganisasi
merupakan salah satu kegiatan kemahasiswaan yang sangat diminati oleh setiap
mahasiswa dari berbagai jurusan. Dalam kampus pun banyak organisasi yang bisa
menjadi wadah para mahasiswa dalam mengembangkan diri mereka seperti Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas atau BEMF, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan bisa
juga berupa Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM. Di Universitas Gunadarma, ada
banyak Organisasi Kemahasiswaan atau Ormawa yang menjadi pilihan para mahasiswa
sebagai tempat menyalurkan bakat kepemimpinan dan mencari pengalaman organisasi
diantaranya BEM Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, BEM Fakultas
Teknik Industri, BEM Fakultas Psikologi, BEM Fakultas Ekonomi, BEM Fakultas
Sastra, Sharia Economic Forum, UKM Fajrul Islam, Himpunan Mahasiswa Manajemen
Informatika, Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer, Himpunan Mahasiswa Teknik
Informatika, dan masih banyak lagi.
Fajrul Islam merupakan salah satu UKM
atau Ormawa di Universitas Gunadarma yang bergerak di bidang kerohanian Islam.
UKM Fajrul Islam adalah Ormawa yang cukup besar di Universitas Gunadarma bahkan
sudah tergabung dalam Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Nasional di tingkat
daerah JADEBEK. Sebagai Ormawa yang besar, UKM Fajrul Islam ini memiliki jumlah
kader yang sangat banyak dari tahun ke tahun sejak didirikan hingga sekarang.
Hal tersebut tidak lepas dari aktifnya organisasi ini dalam melakukan
rekrutmen. Setiap semester ganjil di tahun ajaran baru, tercatat setiap
mengadakan Open Recruitment, UKM ini
mampu menarik minat mahasiswa muslim untuk bergabung hingga kisaran kurang
lebih 100 mahasiswa. Namun dibalik kesuksesan organisasi ini dalam menarik
massa, terdapat permasalahan yang sering kali terjadi tiap tahunnya, yaitu
kurang baiknya sistem pendataan anggota.
Label:
SoftSkill
Senin, 02 April 2012
Dampak Perdagangan Bebas bagi Sarjana Komputer
Perdagangan bebas adalah
sebuah konsep ekonomi yang
mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs
Organization yang
berpusat di Brussels, Belgium. penjualan produk
antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya atau dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan
buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar
individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang
berbeda.
Dengan perdagangan bebas segala macam kegiatan
perdagangan menjadi semakin mudah dan cepat tanpa mengenal batas dan hambatan. Segala
hal tersebut membuat persaingan para pebisnis semakin ketat. Dengan adanya
perdagangan bebas persaingan tidak hanya datang dari pesaing dalam negeri,
bahkan pesaing di luar negeri pun siap beradu mengambil keuntungan. Hal inilah
yang membuat perdagangan bebas bisa memberi dampak negative tak terkecuali
kepada lulusan sarjana computer.
Label:
SoftSkill
Perbedaan Karangan Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah
A. Pendahuluan
Menulis karangan sama juga dengan mencurahkan ide atau gagasan yang ada dalam pikiran kita. terdapat tiga golongan karangan, diantaranya adalah karangan ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah. dalam tulisan kali ini penulis ingin membahas tentang perbedaan serta ciri-ciri dari masing-masing karangan.
B. Pembahasan
1.) Karangan ilmiah
Karangan ilmiah adalah karangan yang berisi tentang fakta-fakta umum yang ditulis dengan menggunakan metodologi yang telah ada serta penulisan yang benar.
Karya ilmiah atau biasa disebut karangan ilmiah merupakan suatu tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum serta ditulis menurut metedologi penulisan yang benar. Karya ilmiah ditulis dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya .
Menurut JohnDewey ada lima langkah pokok proses ilmiah, antara lain :
1. mengenali dan merumuskan masalah
2. menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis
3. merumuskan hipotesis ataudugaan hasil sementara
4. menguji hipotesis
5. menarik kesimpulan.
Label:
SoftSkill
Sabtu, 10 Maret 2012
Penalaran Deduktif dan Induktif
A .
PENALARAN DEDUKTIF
Penalaran
deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum,
yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu
kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini
diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan
operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu
harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya
dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif
tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Deduksi
ialah proses pemikiran yang berpijak pada pengetahuan yang lebih umum untuk
menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus. Bentuk standar dari
penalaran deduktif adalah silogisme, yaitu proses penalaran di mana dari dua
proposisi (sebagai premis) ditarik suatu proposisi baru (berupa konklusi).
Hukum-hukum
Silogisme
a.
Prinsip-prinsip Silogisme kategoris mengenai term:
- Jumlah term tidak boleh kurang atau lebih dari tiga
- Term menengah tidak boleh terdapat dalam kesimpulan
- Term subyek dan term predikat dalam kesimpulan tidak boleh lebih luas daripada dalam premis.
- Luas term menengah sekurang-kurangnya satu kali universal.
b.
Prinsip-prinsip silogisme kategoris mengenai proposisi.
- Jika kedua premis afirmatif, maka kesimpulan harus afirmatif juga.
- Kedua premis tidak boleh sama-sama negatif.
- Jika salah satu premis negatif, kesimpulan harus negatif juga (mengikuti proposisi yang paling lemah)
- Salah satu premis harus universal, tidak boleh keduanya pertikular.
Bentuk
Silogisme Menyimpang
Dalam
praktek penalaran tidak semua silogisme menggunakan bentuk standar, bahkan
lebih banyak menggunakan bentuk yang menyimpang. Bentuk penyimpangan ini ada
bermacam-macam. Dalam logika, bentuk-bentuk menyimpang itu harus dikembalikan
dalam bentuk standar.
Contoh:
“Mereka
yang akan dipecat semuanya adalah orang yang bekerja tidak disiplin. Kamu kan
bekerja penuh disiplin. Tak usah takut akan dipecat”.
Bentuk
standar:
“Semua
orang yang bekerja disiplin bukanlah orang yang akan dipecat.
Kamu
adalah orang yang bekerja disiplin.
Kamu
bukanlah orang yang akan dipecat”.
B .
PENALARAN INDUKTIF
Penalaran induktif
adalah penalaran yang mengambil contoh-contoh khusus yang khas untuk kemudian
diambil kesimpulan yang lebih umum. penalaran ini memudahkan untuk memetakan
suatu masalah sehingga dapat dipakai dalam masalah lain yang serupa. catatan
bagaimana penalaran induktif ini bekerja adalah, meski premis-premis yang
diangkat benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, kesimpulannya belum tentu
benar. tapi kesimpulan tersebut mempunyai peluang untuk benar.
Penalaran induktif
merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil
pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru
yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari
penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak
harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari
pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala.
Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan
dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat
mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.
, penalaran deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil kesimpulannya benar. jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan teori himpunan dan bilangan. contoh penalaran deduktif adalah :
- semua hewan punya mata
- anjing termasuk hewan
:. anjing punya mata
, penalaran deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil kesimpulannya benar. jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan teori himpunan dan bilangan. contoh penalaran deduktif adalah :
- semua hewan punya mata
- anjing termasuk hewan
:. anjing punya mata
Label:
SoftSkill
Siapa Saya
Assalamu’alaikum
Dalam postingan saya hari ini saya akan menceritakan sedikit
tentang diri saya. Nama saya Prasetyo,
saya merupakan anak pertama dan terakhir dalam keluarga saya. Saat ini
kesibukan saya adalah sebagai mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta
di Depok yaitu Universitas Gunadarma, selain sebagai mahasiswa saya sekarang
juga sedang menikmati aktifitas saya sebagai seorang aktifis dakwah kampus di
Lembaga Dakwah Kampus yang ada d Universitas saya yaitu LDK Fajrul Islam
sebagai salah satu dari empat Dewan Pengurus Harian. Kesibukan lainnya adalah
saya kerja sambilan sebagai Assisten Laboratorium jurusan saya, dan terakhir
saya diangkat sebagai salah satu Ketua Assisten .
Kesibukan di Kampus tersebut membuat saya harus
pandai-pandai mengatur waktu saya, selain itu semester ini saya harus membuat
Penulisan Ilmiah, salah satu momok paling menyeramkan di semester 6 karena
memang pembuatan PI ini sangat menyita waktu, tenaga , pikiran , bahkan biaya.
Semua itu sedang saya alami saat ini dan memang ini merupakan sesuatu yang
membuat aktifitas di kampus saya menjadi semakin variatif dan menyenangkan.
Kehidupan saya di Gunadarma diawali dengan gagalnya saya
lulus masuk Perguruan Tinggi Negeri di
ujian masuk yang paling terakhir diadakan, yaitu SNMPTN. Sebenarnya masih ada
Ujian Masuk PTN lainnya dengan system ujian mandiri , namun PTN yang mengadakan
Ujian Mandiri tersebut kurang menarik minat saya sehingga saya memilih untuk
masuk Perguruan Tinggi Swasta saja yang ada di daerah Jakarta, Depok, atau
Bekasi , dan akhirnya saya memilih Universitas Gunadarma.
Label:
SoftSkill
Selasa, 10 Januari 2012
Tugas Bahasa Indonesia 1 (Minggu Ke-2)
Langkah-langkah membuat outline
1. Tentukan tema apa yang akan Anda tulis.
2. Undang kehadiran ide dengan membuka pikiran Anda terhadap semua ide yang datang. Jangan pernah membatasi diri dengan aliran ide dari kecerdasan semesta.
3. Segera tulis ide-ide tersebut ke atas kertas, sekenanya. Jangan dikritisi. Biarkan ide-ide itu hadir dan mengalir begitu saja. Tugas Anda hanya menuliskannya.
4. Setelah cukup banyak ide yang berhasil Anda petik, periksalah cacatan Anda tadi. Amati dan seleksilah ide-ide itu satu demi satu. Yang relevan dengan tema yang Anda kehendaki, pakailah. Sebaliknya, kalau tidak berkaitan atau amat sedikit kaitannya, coret saja.
5. Susunlah sederetan ide yang Anda pilih itu secara sistematis. Mungkin dari yang umum ke yang khusus atau disusun secara kronologis. Perhatikan betul sistematisasi ide yang Anda susun itu. Pastikan tidak ada gagasan yang melompat-lompat. Buatlah susunan ide itu mengalir, kompak, dan sealur dari ide pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya sampai gagasan yang terakhir.
6. Kembangkan setiap ide utama dengan kalimat-kalimat penjelas/pelengkap. Satu ide utama bisa dikembangkan menjadi satu paragraf. Kalau Anda mempunyai 10 ide utama, maka minimal Anda sudah mendapatkan 10 paragraf. Ini sudah cukup untuk sebuah artikel.
1. Tentukan tema apa yang akan Anda tulis.
2. Undang kehadiran ide dengan membuka pikiran Anda terhadap semua ide yang datang. Jangan pernah membatasi diri dengan aliran ide dari kecerdasan semesta.
3. Segera tulis ide-ide tersebut ke atas kertas, sekenanya. Jangan dikritisi. Biarkan ide-ide itu hadir dan mengalir begitu saja. Tugas Anda hanya menuliskannya.
4. Setelah cukup banyak ide yang berhasil Anda petik, periksalah cacatan Anda tadi. Amati dan seleksilah ide-ide itu satu demi satu. Yang relevan dengan tema yang Anda kehendaki, pakailah. Sebaliknya, kalau tidak berkaitan atau amat sedikit kaitannya, coret saja.
5. Susunlah sederetan ide yang Anda pilih itu secara sistematis. Mungkin dari yang umum ke yang khusus atau disusun secara kronologis. Perhatikan betul sistematisasi ide yang Anda susun itu. Pastikan tidak ada gagasan yang melompat-lompat. Buatlah susunan ide itu mengalir, kompak, dan sealur dari ide pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya sampai gagasan yang terakhir.
6. Kembangkan setiap ide utama dengan kalimat-kalimat penjelas/pelengkap. Satu ide utama bisa dikembangkan menjadi satu paragraf. Kalau Anda mempunyai 10 ide utama, maka minimal Anda sudah mendapatkan 10 paragraf. Ini sudah cukup untuk sebuah artikel.
Label:
SoftSkill
Senin, 02 Januari 2012
Mengenal Lebih Jelas Tentang Kutipan
1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Kutipan
- Landasan teori
- Penguat pendapat penulis
- Penjelasan suatu uraian
- Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Label:
SoftSkill
Langganan:
Postingan (Atom)